Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setia
Dalam pengertian aslinya, pornografi secara harafiah berarti "tulisan tentang pelacur", dari akar kata Yunani klasik πορνη dan γραφειν. ????? mulanya adalah sebuah eufemisme dan secara harafiah berarti '(sesuatu yang) dijual.' Kata ini berkaitan dengan kata kerja ??????? yang artinya menjual. Kata ini berasal dari dari istilah Yunani untuk orang-orang yang mencatat "pornoai", atau pelacur-pelacur terkenal atau yang mempunyai kecakapan tertentu dari Yunani kuno. Pada masa modern, istilah ini diambil oleh para ilmuwan sosial untuk menggambarkan pekerjaan orang-orang seperti Nicholas Restif dan William Acton, yang pada abad ke-18 dan 19 menerbitkan risalat-risalat yang mempelajari pelacuran dan mengajukan usul-usul untuk mengaturnya. Istilah ini tetap digunakan dengan makna ini dalam Oxford English Dictionaryhingga 1905.
Belakangan istilah digunakan untuk publikasi segala sesuatu yang bersifat seksual, khususnya yang dianggap berselera rendah atau tidak bermoral, apabila pembuatan, penyajian atau konsumsi bahan tersebut dimaksudkan hanya untuk membangkitkan rangsangan seksual. Sekarang istilah ini digunakan untuk merujuk secara seksual segala jenis bahan tertulis maupun grafis. Istilah "pornografi" seringkali mengandung konotasi negatif dan bernilai seni yang rendahan, dibandingkan dengan erotika yang sifatnya lebih terhormat. Istilah eufemistis seperti misalnya film dewasa dan video dewasa biasanya lebih disukai oleh kalangan yang memproduksi materi-materi ini.
menurut
dan pornografi adalah tipu daya dari iblis!
pornografi bisa membuat otak tengah kita mengecil dan kita tidak bisa konsentrasi pada saat kita belajar, ibadah , dan bisa juga saat berdoa. Kita memang tidak menyadari bahwa iblis membawa kita masuk dalam dosa dan membuat kita rusak secara fisik dan spiritual dan bahkan mental kita.
TAPI, jika kalian sudah terjerumus di dalam pornografi ada cara yang untuk melepaskan ikatan itu!!
kalian pasti bisa melekukannya!
|
Apa bahaya dari PORNOGRAFI?
Bagaimana saya dapat mengampuni orang yang bersalah kepada saya?
Setiap orang pernah disakiti hatinya, tersinggung dan dipersalahkan. Bagaimana caranya kita menanggapi saat hati kita disakiti? Menurut Alkitab, kita perlu mengampuni. Efesus 4:32 menyatakan, “Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu.” Kolose 3:13 mengatakan, “Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian.” Kunci dalam kedua ayat ini adalah kita harus mengampuni orang lain sama seperti Tuhan telah mengampuni kita. Mengapa kita mengampuni? Karena kita telah diampuni!
Pengampunan adalah mudah jika kita hanya harus memberikannya kepada mereka yang datang memintanya dalam kesedihan dan penyesalan. Alkitab mengatakan kita harus mengampuni orang-orang yang bersalah kepada kita, tanpa syarat. Menolak mengampuni seseorang menunjukkan kebencian, kepahitan, dan kemarahan – dan tidak ada satupun dari semua ini yang pantas dimiliki oleh seorang Kristen. Dalam Doa Bapa Kami, kita meminta Tuhan mengampuni kesalahan-kesalahan kita, sama seperti kita mengampuni orang yang bersalah kepada kita (Matius 6:12). Dalam Matius 6:14-15 Yesus berkata, “Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga. Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu." Dalam terang ayat-ayat lain yang berbicara mengenai pengampunan Tuhan, Matius 6:14-15 paling tepat dipahami sebagai mengatakan bahwa orang yang menolak mengampuni orang lain belum benar-benar mengalami pengampunan Tuhan untuk mereka.
Setiap kali kita tidak mencapai sasaran karena tidak menaati salah satu dari perintah-perintah Tuhan, kita berdosa kepada Tuhan. Ketika kita melukai hati orang lain, bukan saja kita berdosa kepada mereka, kita juga berdosa terhadap Tuhan. Ketika kita memperhatikan betapa luar biasanya belas kasihan Tuhan dalam mengampuni kita, kita menyadari bahwa kita tidak berhak menahan anugrah ini dari orang lain. Kita telah berdosa kepada Tuhan dengan cara yang jauh melampaui apapun yang orang lain dapat lakukan untuk melukai hati kita. Kalau Tuhan dapat mengampuni kita sedemikian rupa, bagaimana mungkin kita dapat menolak mengampuni orang lain yang bersalah begitu sedikit? Perumpamaan Yesus dalam Matius 18:23-35 adalah ilustrasi yang kuat sekali untuk kasus ini. Tuhan berjanji bahwa saat kita datang kepadaNya untuk mohon pengampunan, Dia akan memberikannya dengan bebas (1 Yohanes 1:9). Pengampunan yang kita berikan haruslah tanpa batas, sama seperti pengampunan Tuhan yang tanpa batas (Lukas 17:3-4).
serakanlah semua pada YESUS
Matius 7:7-11
7:7. "Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; :ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.
7:8 Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan.
7:9 Adakah seorang dari padamu yang memberi batu kepada anaknya, jika ia meminta roti,
7:10 atau memberi ular, jika ia meminta ikan?
7:11 Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepada-Nya.
Inilah yang dikatakan Firman ALLAH ,YESUS berkata didalam Matius 7:7, apapun yang anda minta apapun masalah anda berdoalah minta petunjuk katakana agar TUHAN buka jalan karena ada tertulis
Matius11:28
Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.
perjanjian lama - perjanjian baru
perjanjian lama adalah gambaran perjanjian baru(Ibrani 10:1,8:5, kol 2;17).
Dalam perjanjian baru kita mengenal Yesus, dalam perjanjian lama Yusuf digambarkan seperti Yesus
Yusuf | Yesus |
---|---|
Yusuf ditolak asudaranya Kejadian 37:4 | Yesus ditolak saudara-Nya Matius 13:57 |
Yusuf dijual saudaranya Kejadian 37:12-36 | Yesus dijual murid-Nya Matius 26:14-16 |
Yusuf jadi tuhan bagi saudaranya Kejadian 42:43) | Yesus jadi Tuhan bagi sluruh bumi Matius 17:2 |
DIMANAKAH KESELAMATAN ITU……???
Sering kita mendengar mengenai keselamatan, tetapi kita tidak mengetahui dimana keselamatan yang kita dapatkan.
Kita sering mendengar keselamat yang kita dapat dari Yesus tetapi kita tidak mengatahui kapan keselamtan itu datang kepada kita, kita hanya mengetahui keselamatan itu datang dari Tuhan Yesus yang telah mati di kayu salib demi menyelamatkan kita umat manusia yang berdosa, tetapi keselamatan itu sebenarnya diibaratkan seperti contoh kita pulang dari tempat kerja kita menuju rumah dan kita menujurumah kita, kita mengendarai mobil di malam hari, dimana cahaya lampunya hanya berjarak sekitar100 meter tembus pandang kita dan kita tidak mengetahui apakah kita bisa sampai tujuan kita dengan selamat dan tidak terjadi kecelakaan karena malam hari.
Tetapi karena kita memiliki jarak pandang yang hanya sekitar 100 meter dan hanya diterangi oleh cahaya lampu kenderaan kita, kita yakin karena cahanya tersebut dan akhirnya kita sampai ditujan kita dengan selamat karena dapat melihat jalan yang kita lalui walaupun hanya berjarak sekitar 100 meter.
Dan keselamatan itu juga seperti ilustrasi tersebut dimana kita masih didalam perjalanan menuju rumah kita pada malam hari, dimana kita hanya diterangi oleh Firman Tuhan tetapi kadang kita tidak yakin menjalankannya dan apa bila kita mau berjalan menuju rumah pada malam hari tetapi kita tidak yakin dan tidak menjalankannya maka kita tidak akan pernah sampai tujuan kita dan keselamatan itu juga sperti itu dimana kita diterangi oleh Firman Tuhan dan kita yakin dan menjalakannya maka kita akan sampai di tempat tujuan kita dengan selamat dan keselamatan itu juga seperti itu dimana kita masih dalam perjalanan menuju keselamatan yang kita inginkan yaitu surga yaitu kehidupan akhirat yang sangat menyenangkan, jadi kepada kita semuanya umat manusia janganlah takut akan kehidupan akhirat asalkan kita menjalankan Firman Tuhan dan dapat mengaflikasikannya dalam hidup kita dan keyakinan kita kepada Allah maha pencipta umat manusia, karena kita selalu mendengarkan pepatah dimana ada kemauan disitu ada jalan dan hidup ini juga seperti ini dimana ada keyakinan kita dan menjalankan Firman Tuhan tanpa adanya keragu-raguan maka kita pasti diselamatkan. Amin
Syaloom……………………
Hendra Christyan N Blessing Familly sekeluarga mengasihimu"
Langganan:
Postingan (Atom)